SIANTAR – Ibrahim alias Iim (19) warga Jalan Tuan Rondahaim, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Pematangsiantar, Sumatera Utara nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di kosen rumahnya dengan menggunakan kabel charger hape, Minggu (27/10/2019).
Ibrahim diketahui baru 2 bulan bekerja sebagai kernet mobil pengangkut sampah di Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Pematangsiantar.
Menurut warga saat ditemukan hape milik korban sedang online.
Rahman Sumbayak (68) orangtua korban mengatakan bahwa ia mendapat kabar kejadian tersebut dari tetangganya.
“Tadi pagi masih sempat kulihat anak ku itu berangkat kerja, tak ada firasat apapun, aku langsung meninggalkan rumah,” ujarnya.
“tadi tetangga mengabari, anakku sudah meninggal dunia karena gantung diri di kosen rumah dengan memakai kabel charger hape, aku langsung pulang,”tambahnya.
Pantauan media ini warga sekitar berduyun-duyung melihat kejadian tersebut.
Pemuda yang baru tamat SMA ini dikenal sebagai sosok yang ramah dengan warga sekitar.
Dilokasi kejadian rekan kerja korban bernama Punguan (37) mengatakan, bahwa Ibrahim adalah anggotanya dan Ibrahim mengaku sering bertengkar dengan pacarnya.
“Saya sering melihat dia pergi dengan pacarnya boru Siagian,” katanya.
“Mungkin diputuskan sama pacarnya makanya dia nekat gantung diri. Karena ku lihat statusnya fb-nya sering galau,”ujarnya
Kaposek Siantar Martoba Aiptu Resbon Gultom datang ke lokasi guna meyelidiki dan mengevakuasi korban ke RSUD Djasamen Saragih untuk dilakukan Visum.
Keluarga korban juga sempat meminta agar tidak dilakukan otopsi Terhadap korban dan menerima bahwa korban meninggal karena gantung diri.
“Ya tadi keluarga korban meminta untuk tidak dilakukan otopsi dan menerima bahwa benar korban meninggal dunia karena gantung diri,”ujarnya.
Penulis : Agus