ArtikelSiantar Simalungun

Walikota dan Wakil Walikota Siantar, Bertobatlah dan Masih Ada Waktu Berbenah

Oleh : Oktavianus Sitio, Direktur Simada

 

Walikota dan wakil walikota Siantar diminta bertobat dan kembali ke jalan yang benar. Karena selama menjabat sepertinya tidak satupun terlihat hasil-hati kerja yang dapat dirasakan masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan.

Malah sikap dan pernyataan walikota sering menimbulkan kegaduhan. Mumpung masih ada sisa waktu beberapa bulan lagi menjabat sebaiknya mereka bertobat dan kembali kejalan yg benar menjalankan amanah rakyat.

Siantar tidak butuh pemimpin yang banyak gaya tetapi banyak kerja yg nyata. Tak satupun masalah Siantar yang terselesaikan, seperti Perusda, penataan pasar, peningkatan kualitas layanan publik, pembangunan monumen Raja Sangnawaluh yang terbengkalai dan banyak lagi masalah yang seharusnya sudah diselesaikan.

Walikota dan wakil adalah potret Pemimpin yang tidak visioner, tidak punya beban moral, tidak punya tanggungjawab dan tidak punya naluri kepemimpinan (leadership).

Alangkah bahayanya masa depan Siantar ditengah2 perkembangan zaman yang demikian pesat seperti saat ini kalau masih berada ditangan pemimpin seperti ini.

Bagaimana kota ini dipersiapkan ditengah-tengah genjarnya pembangunan infrastruktur oleh pemerintah pusat. Bagaimana mempersiapkan kota ini ikut ambil “keuntungan” dari pembangunan kawasan Danau Toba, seperrinya tak terpikirkan oleh mereka. Bagaimana industri 4.0 menjadi salah satu andalan kota ini untuk peningkatan pendapatan baik pendapatan masyarakat mapun (Pendapatan Asli Daerah) PAD.

Atas kondisi kota Siantar yang seperti kota tanpa pemimpin ini, diharapkan walikota dan wakil walikota untuk tafakur sejenak, mohon ampun pada Tuhan atas ketidakmampuannya menjalankan amanah rakyat, bergegas kembali ke jalan yang benar sebelum semuanya akan berakhir, termasuk hidup.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button