NewsPeristiwaSiantar Simalungun

Sihar Sitorus, ABK Asal Siantar Hingga Kini Belum di Ketahui Keberadaanya

BERITAPEKERJA. COM|SIANTAR – Tenaga Kerja Asal Indonesia bernama Sihar Sitorus penududuk Jalan Pattimura Ujung, Kelurahan Mekar Nauli, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) di sebuah kapal berbendera China bernama Lu Rong Yuan Yu 579 hingga kini keberadaanya belum diketahui. Bahkan komunikasi dengan orangtuanya pun terputus.

Kepada BeritaPekerja.com, Selasa 24/06/2020 Poltak Sitorus, orang tua korban mengatakan bahwa anaknya Sihar Sitorus bekerja sebagai ABK melalui Agen Tenaga Kerja di Pemalang Jawa Tengah pada September 2019 lalu.

Namun saat ditanya keberadaan anaknya perusahan yang kini tengah bermasalah tersebut mengatakan bahwa saat ini Sihar membuat masalah di kapal selanjutnya kapten kapal tempat dia bekerja melakukan pemutusan hubungan kerja dan kini tengah berada di Chili (Amerika Latin). Masih menurut Staf perusaahan bahwa Sihar tengah berada di sebuah penginapan menunggu di pulangkan ke Indonesia.

Bahkan komunikasi dengan PT Sinar Muara Gemilang di Pemalang tidak lagi lancar karena sambungan telepon kerap ditutup.

“Komunikasi kami dengan PT Sinar Muara Gemilang, tak lagi lancar, karena sambungan telepon pun kerap ditutup,” ujar Poltak Sitorus.

Poltak juga berusaha menghubungi Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Chili
mengatakan bahwa ABK asal Indonesia dan kapal berbendera China atas nama Lu Rong Yuan Yu 579 di sepuluh pelabuhan di Chili belum pernah bersandar.

Poltak juga menceritakan kekhawatirannya terhadap anaknya yang juga ditambahkan dengan berita di media massa bahwa Kantor PT Sinar Muara Gemilang kini tengah di Police Line oleh Kepolisian dan direktur perusahaan tersebut ditangkap terkait pembuangan 3 mayat ABK ke laut oleh sebuah kapal.

“Kami berharap, Pemerintah Indonesia melalui Menteri Tenaga kerja Indonesia dapat membantu untuk menemukan keberadaan anak kami” harap Poltak

(AB)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button