BERITAPEKERJA.COM|MERAUKE – Masih awal bulan Agustus, permintaan media pembawa tumbuhan ini sudah mencapai beberapa ton. Hasil hutan yang bernilai tinggi ini menjadi primadona bagi kebanyakan masyarakat.
Gaharu atau Aquilaria filarta memiliki warna kehitaman pekat dan mengandung kandungan resin yang terkenal sebagai bahan pelengkap wangi-wangian karena memiliki aroma harum yang sangat khas.
“Awal minggu, sudah dua kali pengiriman gaharu dari pengguna jasa rutin yang menggunakan PPK Online” ujar Alek Mawardi, Pejabat Karantina Pertanian Merauke kepada BeritaPekerja.Com, Jumat (07/08) yang bertugas di Cargo Bandara Mopah.
Pengiriman dilakukan dua pengguna jasa dengan tujuan yang sama.
“Rabu (05/08) CV. PL sudah kirim. Dua hari kemudian Jumat (07/08) CV. SR juga dikirim. Tujuannya ke Jakarta” tambahnya.
Sebelum diberangkatkan, gaharu diperiksa dengan melihat kebenaran jumlah, dan kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan, seperti SATS-DN dari BKSDA Merauke.
“Total sebanyak 2.659 kg gaharu dengan nilai 797 juta” terangnya.
Setelah pemeriksaan selesai, diterbitkan sertifikat kesehatan tumbuhan antar area (KT-12) dan gaharu siap di terbangkan.
Selain sebagai bahan wewangian, kayu gaharu banyak dijadikan sebagai aksesoris, bahan kosmetik, ritual kebudayaan dan adat istiadat.