BeritaPekerja.com|Siantar – Alex Panjaitan (29) Anggota Komisi II DPRD Pematangsiantar yang juga ketua Partai PKPI Pematangsiantar meninggal dunia pada Kamis (07/01/2010) sekitar pukul 14.00.
Alex yang berdomisili di jalan Bahkora II, kelurahan Suka Maju, kecamatan Siantar Marihat, Pematangsiantar ini sebelumnya dikabarkan meninggal dunia akibat bunuh diri di rumah keluarganya di jalan Kabanjahe, kelurahan Martimbang, kecamatan Siantar Selatan, kota Pematangsiantar,
Informasi dihimpun media ini, orang yang pertama yang mengetahui adalah kakak kandungnya Masta Panjaitan.
Terlihat di TKP dalam rumah ada potongan selang sepanjang 2 meter, hingga kemudian warga menafsirkan Alex meninggal dunia di duga akibat bunuh diri.
Alex masih sempat dilarikan ke RS Harapan Pematangsiantar untuk perawatan. Namun tidak berselang lama Alex meninggal dunia.
Setelah pihak kepolisian setempat mendengar rumor Alex meninggal dunia akibat bunuh diri, Kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Hingga berita ini diturunkan masih menunggu keterangan resmi pihak Kepolisian untuk memberikan keterangan secara detil.
Pihak keluarga klarifikasi, Alex meninggal dunia bukan karena bunuh diri
Nelson Panjaitan abang kandung Alex yang berdomisili di luar negeri Ajard Bajard yang sebelumnya mengetahui Alex akan melaksanakan pernikahan pada bulan Februari 2021.
Hingga akhirnya dirinya berencana untuk pulang ke Indonesia di tambah dengan kondisi kesehatan ibu mereka juga sudah lama sakit.
Belakangan menjelang pernikahannya Alex kondisi kesehatannya memburuk.
Dalam konferensi pers dikediaman orang tuanya terkait rumor yang beredar, Nelson mengatakan bahwa Alex meninggal bukan karena bunuh diri, melainkan karena sakit. Sebab sejak 2 bulan belakangan Alex dalam keadaan sakit.
Namun saat ditanya para awak media jenis penyakit yang di derita Alex, Nelson mengatakan belum dirinya mengetahui penyakit Alex secara detil.
“Sebenarnya pada tanggal 2 Januari saya sudah terjadwal untuk pulang melalui penerbangan Internasional. Namun karena mengikuti protokol kesehatan, saya di karantina dan akhirnya saya tiba di Indonesia pada 7 Januari. pada saat saya masih di perjalanan, saya dengar Alex sudah meninggal dunia” terang Nelson
Terkait dengan jenis penyakit yang di derita almarhum Alex, apakah dirinya sudah mengetahui?. Nelson mengatakan belum mengetahui penyakitnya.
“Belum pernah di cerita sakit apa, cuma kabarnya Alex sakit. Kemarin ibu masuk RS, jadi kita takut ada virus covid, jadi Alex di pindah kerumah yang satu lagi, takut ada penyebarannya, apalagi saat ini ada tamu yang datang dari jauh, jadi di pindah ke rumah yang satu lagi” jelasnya.
Terkait kronologi meninggalnya Alex dan adanya seutas selang di TKP. Dirinya mengatakan tidak mengetahui kronologi kematian adiknya tersebut secara detail.
“Itu bisa tanyakan saja langsung sama pihak Kepolisian saya kurang tau, yang pasti dia sudah sakit sejak 2 bulan lalu, karena tau kondisi kesehatannya memburuk makanya saya pulang,” papar Nelson
Ketika ditanya kapan komunikasi terakhir dengan Alex? Nelson mengatakan sejak Alex pindah kerumah yang satu lagi dirinya tidak pernah berkomunikasi.
“ Setelah dia dipindahkan kerumah yang satu lagi kami tidak pernah komunikasi, dan dia pindah ke tempat itu baru kemarin, jadi dia sendirian,” pungkasnya.
Belum diketahui kapan dan dimana Alex akan dikebumikan. Nelson mengatakan masih menunggu diskusi dengan keluarga. (Ags)