BeritaPekerja.com I JAKARTA -Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Ditjen Binapenta dan PKK) dengan PT. Toba Tenun Sejahtera, untuk pemberdayaan para perajin ulos di Toba, Sumatera Utara (28/1/2021).
“Tadi kita semua sudah menyaksikan ada penandatangan kerjasama PT tenun untuk pemberdayaan para perajin ulos agar program ini bisa membantu para ibu penenun yang bekerja keras agar bisa membiayai anak-anaknya untuk sampai sekolah setinggi-tingginya,” kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam sambutannya.
Menaker menjelaskan, kerjasama antara Kemnaker dengan PT Toba Tenun Sejahtera ini adalah perwujudan dari program perluasan kesempatan kerja yang dimiliki Kemnaker untuk melatih, membina dan manajemen pemasaran para perajin ulos di sekitar danau Toba.
“Ini juga 7 persen saja mereka yang memiliki sertifikasi kompetensi, padahal banyak hal yang bisa disertifikasi sehingga terukur kapasitasnya dan kami hari ini ke Danau Toba untuk melakukan hal yang sama,” ujar Menaker.
Menurutnya sebagai salah satu destinasi wisata prioritas, sangat penting untuk meningkatkan kompetensi, dan sekaligus memberikan kesempatan yang seluas-luasnya melalui program perluasan kesempatan kerja yang ada di Kementerian Ketenagakerjaan.
“Saya kira juga hal yang menjadi daya tarik wisatawan baru, saya juga menikmati makanan yang tidak bisa saya dapatkan di Jakarta. Saya kira itu juga menjadi salah satu daya tarik sendiri menjadi yang bisa dijual,” katanya.
Menaker mengatakan di daerah Danau Toba ini banyak sekali kuliner-kuliner yang bisa menjadi daya tarik wisatawan. Hanya tinggal ditingkatkan lagi bagaimana tata kuliner ini bisa dikembangkan dengan mendidik dan melatih agar SDM pelaku wisata kuliner ini juga competent dan bisa mengangkat makanan khas di daerah Danau Toba.
Oleh karena itu diperlukan kemampuan SDM dalam memilih bahan, teknik memasak, cita rasa, teknik penyajian hingga kebersihan. Pelatihan pengembangan usaha dan pemberdayaan sumber daya manusia di bidang kuliner juga merupakan fokus Kemnaker di sektor wisata.
“Saya berharap makanan khas Batak juga menjadi bagian yang menjadi daya tarik wisata di sini,” pungkasnya.
Sumber : http://Liputan6.com