BeritaPekerja. com I SIMALUNGUN- Sangat di luar dugaan apa yang terjadi di Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun. Apalagi saat ini dalam suasana Covid 19 yang telah meluluh lantakkan dunia pendidikan.
Ternyata Dinas Pendidikan kab. simalungun diduga masih melaksanakan “permainan” jabatan Kepala Sekolah pengganti, seperti yang terjadi di sekolah SDN No.091632.
Pasalnya kepala sekolah awal Susianti yang telah sudah memasuki usia pensiun dan sebagai pengganti adalah seorang guru bawahannya bernama Lesprida br Samosir yang selama ini mengajar di sekolah tersebut dan telah dipromosikan menjadi Kepala Sekolah. Berbagai persyaratan administrasi pun telah diselesaikan.
Namun akhirnya yang menjadi kepala sekolah di sekolah tersebut bukan dirinya, namun adalah orang yang berasal dari kecamatan yang berbeda (Dolok BatuNanggar). Diduga penyebabnya adalah uang pelicin lebih besar sebab dengan gampang mengalahkan Lesprida Samosir.
Menurut sumber yang tak ingin namanya di publikasi Lesprida Samosir sempat marah dan meminta uang pelicin yang telah diberikan dikembalikan,”ungkap salah seoraņg guru kepada media ini.
Diduga daripada uang dikembalikan, akhirnya Lesprida Samosir menyetujui menjadi Kepala Sekolah SDN No. 097345 menhgantikan Ramaida Saragih, Senin (1/2/2021). Sementara Ramaida Saragih kepala sekolah yang digantikan tidak hadir saat sertijab.
Sertijab hanya dihadiri oleh Korwil Dikjar Pematang Bandar, Kabid Dinas Pendidikkan bermarga Sinaga dan disaksikan oleh 2 orang guru pengawas yang tidak mau disebut namanya.
Terkait kegagalan Lesprida Samosir untuk menjadi Kasek SDN 091632 melalui pesan singkat Whatsapp kru media imi mencoba mengkonfirmasi.
Lesprida mengatakan,” 3 atau 4 bulan ini saya jadi kepala sekolah di SDN No. 097345 dan nanti akan ditempatkan di SDN 091632. Ini merupakan janji dari Kabid Dinas Pendidikan,” ujarnya.
Karena janji tersebut Lesprida Samosir akhir menyetujui untuk menjadi Kepala Sekolah di SDN No. 097345.
Sedangkan pengganti Ramaidah Saragih menjadi Kepala Sekolah di SD No. 091657 Bandarmanis adalah PLT Panjaitan.
Kejahatan permainan uang dapat menggagalkan promosi jabatan, walau
datangnya dari kecamatan lain.
Kepada media ini harapan guru di kabupaten Simalungun ketika Bupati terpilih RHS/ZW dilantik agar
tikus tikus di Dinas Pendidikan Kab. Simalungun diberangus agar citra dunia pendidikan di Simalungun agar menjadi lebih baik,”ujar seorang guru yang tidak ingin dipublikasi namanya.
Penulis : WH butarbutar.
