BeritaPekerja. com I SIANTAR – Kanit Lantas Polsek Parapat Ipda.Hendri Koto bersama Briptu Anwar Ginting membantu evakuasi tiang listrik yang tumbang dan menimpa satu unit mobil dan sempat menghambat arus lalu lintas di Aek Nauli, Desa Tanjung Dolok Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Jumat (12/02/2021),
Sebelumnya informasi diterima oleh Piket Horas Paten Aiptu Surya Darma yang menerima informasi dari masyarakat melalui notifikasi Panic Button aplikasi Horas Paten, bahwasanya terjadi kemacetan panjang di daerah Aek Nauli, Desa Tanjung, Kabupaten Simalungun.
Setelah dikonfirmasi guna menindak lanjuti informasi masyarakat tersebut petugas piket langsung meneruskan notifikasi ke seluruh personil jajaran Polres Simalungun guna menghadirkan Polisi dengan cepat di tempat kejadian.
Mendapat notifikasi tersebut dan mengetahui bahwa daerah tersebut wilayah tugas Kanit Lantas Polsek Parapat Polres Simalungun, Ipda Hendri Koto bersama Briptu Anwar Ginting (Banit Lantas) langsung mendatangi titik lokasi dan mengurai kemacetan dan membantu mengevakusi material-material yang berserakan di jalan umum.
Kanit Lantas Polsek Parapat Ipda Hendri Koto menjelaskan bahwa kejadian tersebut merupakan bencana alam, karena tiang tersebut jatuh dan patah karena pergeseran atau terkikisnya tanah sehingga tiang mengalamit ketidak seimbangan hingga tumbang.
Namun naas pada saat bersamaan mobil penumbang Toyota Kijang melintas dari arah Parapat menuju Kota Siantar, hingga menimpa mobil penumpang tersebut,”ucap Ipda Koto.
Pada saat di TKP kita langsung memeriksa para penumpang dan didapati bawa supir mobil tersebut mengalami luka ringan sehingga kita langsung membawa ke RSUD Parapat guna dilakukan pengobatan,” ujar Kanit Lantas.
Kapolres Simalungun AKBP. Agus Waluyo, S.I.K., saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa kejadian tersebut merupakan bencana alam, seperti yang dijelaskan oleh Kanit Lantas Polsek Parapat. Untuk itu saya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada saat berkendara,
“Karena saat ini cuaca berubah-ubah, terlihat cerah namun tiba-tiba bisa terjadi hujan. Hal ini yang kita khawatirkan untuk daerah-daerah yang rawan longsor.
Untuk itu saya berharap kepada masyarakat yang hendak melintasi wilayah Kabupaten Simalungun untuk berhati-hati. Saya juga menghimbau kepada warga untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada, dengan melaksanakan 5M, Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak, Membatasi Mobilitas dan Interaksi, Menjauhi Kerumunan,” ungkap AKBP. Agus Waluyo.
Penulis: WH Butarbutar.