BeritaPekerja. com I SIMALUNGUN – Ratusan Hektar Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) kelapa sawit di areal afdeling V, PTPN IV Unit Dolok Ilir kecamatan Dolok Batu Nanggar, kabupaten Simalungun, terkesan tidak di rawat. Hal tersebut tampak saat awak media ini melintas di lokasi, Senin (15/02/2021).
Amatan di lokasi tampak TBM kelapa sawit di areal tersebut tidak di rawat dengan baik dan benar. Padahal perusahaan plat merah di bawah bendera Kementerian BUMN tersebut telah menerima dana pemeliharaan yang fantastis dari pusat.
Tentunya hal ini akan berdampak tidak baik bagi keberlanjutan perusahaan nantinya.
Salah seorang karyawan yang di temui di lokasi menyebutkan bahwa TBM kelapa sawit di afdeling V di tanam tahun 2020 dengan seluas areal 256 hektar
Saat di tanya perihal perawatan TBM kelapa sawit di areal tersebut, dirinya mengatakan kurang mengetahui dan menyarankan agar bertanya pada asisten setempat.
Sekira pukul 12.30 Wib, awak media ini mencoba untuk menemui Asisten afdeling V bermarga Rambe, namun tidak terlihat adanya orang di kantor.
Begitu juga Asisten Kepala (Askep) Rayon Selatan Unit Dolok Iler Basirudin, saat di hubungi via sambungan seluler di nomor 0813 6089 2XXX, hingga berita ini sampai ke meja redaksi belum bersedia di konfirmasi terkait ratusan TBM kelapa sawit afdeling V tidak di rawat.
Tidak mungkin Tanaman Kelapa Sawit 256 Ha tidak dirawat apalagi
kebun tersebut milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tentu anggaran
mulai Replanting dan Tanam Rawat sampai produksi telah dianggarkan.
Sangat diharapkan BPK dan KPK segera turun ķe ke PTP IV sebab
tikus tikus di kebun Unit dapat di duga telah berkembang biak di jaman Covid 19 ini atau mungkin COVID 20 berkepala hitam telah lahir dan berkembang di kebun BUMN PTPIV Dolok Ilir.
Penulis : WH Butarbutar