Siantar Simalungun

Pengaspalan Jalan Di Nagori Gajing Asal Jadi Di Duga Terjadi Penyelewengan Uang Negara

Berita Pekerja.com I SIMALUNGUN -Pengaspalan Jalan Nagori Gajing Kahean Kecamatan Gunung Maligas Kabupaten Simalungun diduga tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan di duga ada permainan untuk memperkaya diri dengan gelap mata tanpa memikirkan kwalitas pekerjaan.

Pekerjaan pengaspalan jalan tersebut diduga tidak memiliki kwalitas dan kekuatan karena pekerjaannya jelas terjadi pengurangan bahan disebabkan yang dikerjakan sudah pernah terjadi pengaspalan yang kerusakannya hanya 25 %.

Inilah kesempatan untuk mengkeruk keuntungan banyak. Padahal sambungan pengaspalan dibiarkan saja tidak ada perbaikan Kalaulah pengaspalan disambung tentu tidak sia-sia uang negara,” ungkap tokoh masyarakat  yang tidak mau ditulis namanya ini kepada media.

Pantauan kru media ini dilapangan, pekerjaan pengaspalan tersebut dari aspirasi, Diduga DPRD Simalungun juga tidak memikirkan nasib rakyat, semaunya aja asal banyak untung.

Pengaspalan jalan dengan panjang lebih kurang 250 meter tersebut disinyalir pengerjaannya asal-asalan sebab kurangnya pemadatan serta campuran aspal yang kurang dan tidak sesuai dalam Juknis Lapis Penetrasi (Lapen).

Tepi jalan yang di aspal hanya ditutup dengan tanah yang seharusnya batu koral/padas yang kasar sebagai penahan.

Setelah dimintai keterangan kepada tokoh masyarakat Nagori Gajing Kahean ini menambahkan, ‘mungkin aspal sangat tipis dan material lainnya banyak yang dikurangi karena baru beberapa tahun yang lalu jalan tersebut di aspal sehingga kualitas jalan tersebut diragukan, masyarakat sebagai pengguna manfaat jalan tersebut pasti merasa sangat kecewa.

“Jadi semakin kuat dugaan adanya korupsi, dalam pengerjaan jalan di desa kami ini pak, bahkan plang proyek ini pun tidak di pasang,” ungkapnya. “Seharusnya masyarakat berhak mengetahui berapa biaya pengerjaan jalan tersebut.Masa plang proyeknya aja tidak di pasang, bukan hanya papan pengumuman yang berisi plot pembangunan saja, sangat jelas cara pengerjaannya  tidak bisa bertahan lama dan lapisan dasarnya juga tidak merata,” ucapnya

Kepada ke media ini ia juga mengatakan kiranya petugas yang berkompeten seperti Tipikor Polres Simalungun harus mengaudit pelaksanaan pengaspalan di Nagori Gajing Kahean, Kecamatan Gunung Maligas agar jangan suka-suka mentang-mentang aspirasi partai,” ujarnya. (Rudi/WHBB)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button