BeritaPekerja.com|Jakarta – Baru saja Indonesia telah melaksanakan Pemilihan Umum 2019 dengan tertib, damai dan aman. Berbondong-bondong rakyat Indonesia telah menggunakan hak suara sebaik-baiknya.
Pemilu 2019 menjadi sorotan dunia karena merupakan pemilihan umum terbesar di dunia yang langsung memilih presiden dan berbarengan dengan pemilihan parlemen(DPR dan DPRD).
JAMAN (Jaringan Kemandirian Nasional) mengapresiasi Kerja keras penyelenggara Pemilu dan seluruh komponen bangsa yang ikut mensukseskan Pesta Demokrasi ini.
Sebagai salah satu organ relawan utama pendukung Jokowi-Makruf Amin, seluruh keluarga Besar JAMAN berbahagia karena Hasil quick count dari berbagai lembaga survey ternama bahwa Paslon 01 lebih unggul ketimbang 02.
Lembaga survey Indikator memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin, 54,81%, sedangkan Prabowo-Sandi, 45,67%, Poltracking : 54.96%- 45,20%, Indobarometer: 54,96%- 44,17%, LSI Denny JA: 55,21% – 44,79%. SRMC: 54,80%-45,73%, dan Litbang Kompas, 54,56 % – 4-97%, dari sini menunjukkan rakyat kita masih optimis akan kondisi bangsa: Orang baik memilih orang baik untuk Indonesia yang lebih baik.
Ketua Umum JAMAN, A. Iwan Dwi Laksono, atau yang kerab dipanggil IDL ini, mengatakan ” Meski hasil hitung cepat memenangkan Jokowi-Makruf Amin, kita semua masih menunggu Hasil Real Count berbasis berita acara perhitungan suara di TPS (Formulir C1) yang resmi dari KPU,” ujar IDL
Masih ada tahapan panjang rekapitulasi penghitungan suara, dari perhitungan TPS, ke Kecamatan ke Kabupaten/Kota dan kemudian Provinsi.
“JAMAN melalui relawan PasPilih 01 (Pasukan Pemasti Memilih Capres 01) siap mengawal, mulai dari menggerakkan masyarakat untuk yakin memilih paslon 01 hingga memastikan penyelenggara KPU menetapkan keputusannya,” terang IDL
IDL turut menghimbau atas nama persatuan dan kesatuan bangsa, relawan JAMAN di seluruh Indonesia siap pertahankan NKRI dan Pancasila dari pengacau dan provokator.
“JAMAN siap bekerjasama dengan aparat keamanan. Tak perlu ancam mengancam dengan people power, sebab bangsa ini sudah dewasa dalam berdemokrasi,” tegas IDL
Teringat pesan alm. Gusdur, orang yang paling iklas di Indonesia adalah Prabowo”. Mungkin inilah yang dimaksud beliau, mengakui kekalahaan perlu dengan keikhlasan. Menang kalah itu hal yang biasa dalam berdemokrasi, intinya adalah bagaimana kita membangun bangsa.
JAMAN siap mengawal 5 tahun jalannya pemerintahan ke depan. Karena kekuasaan bukan lah akhir dari tujuan, melainkan kekuasaan kita jadikan sebagai alat mencapai tujuan.
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, yang perlu dipimpin oleh orang besar dengan pemikirian dan kerja-kerja besar.
“Sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan rakyat untuk kembali mempercayakan Bapak Jokowi kembali memimpin. JAMANnya Jokowi, Indonesia Maju,” ucap Ketum IDL mengakhiri. (Hm/Agb)
