BeritaPekerja.com I JAKARTA – Calon Presiden Prabowo Subianto usir Sandiaga Uno setelah pengumuman quick count yang memenangkan Jokowi – Maruf Amin di Pilpres 2019. Prabowo usir Sandiaga karena tak setuju Prabowo deklarasi klaim kemenangan 62 persen.
Kabar itu tersebar dalam jejaring WhatsApp dan media sosial, Kamis (18/4/2019) pagi. Kabar tersebut menyampaikan adanya pertengkaran hebat antara Prabowo – Sandiaga.
Untuk menjaga etika politik jangan sampai terulang spt 2014, SU memberi saran ke PS agar tidak membuat deklarasi apa pun dulu.
Tapi PS mempertanyakan ke SU, “Apa alasan Anda??!!” PS langsung gebrak meja dgn kasar dan keras.
“Dengan Anda tidak setuju dgn klaim kemenangan ini…, silahkan Anda keluar dr koalisi ini! Artinya Saudara secara tdk langsung mendukung pasangan “bajingan” yg menang itu!!”
Sempat dilerai Sohibul Imam (Presiden PKS) dkk.
SU bilang, “Saya lebih baik kehilangan nyawa dibanding kehilangan harga diri, klaim menang, taunya yang dilantik orang lain!!”
Makanya saat mengeluarkan pernyataan, PS tidak didampingi SU.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo – Sandiaga, Ferdinand Hutahaean membantah adanya keributan yang terjadi antara Prabowo dan Sandiaga.
” Itu fitnah. Tidak benar,” kata Ferdinand.
Sumber: Beritasatu.com