BERITAPEKERJA.COM|SIANTAR – Kehidupan berbangsa merupakan tanggung jawab dari seluruh elemen anak bangsa dalam mewujudkan Indonesia yang dicita-citakan oleh para pendiri Negara Indonesia.
GMNI Pematangsiantar turut berpartisipasi dalam mencerdaskan anak bangsa dengan membentuk Rumah Belajar Marhaen yang bertujuan untuk mengajarkan nasionalisme pada anak sejak usia dini.
Sarinah Elma Purba Koordinator Rumah Belajar Marhaen dalam sambutannya mengatakan kami mengutip salah satu lembaga survei yang menyampaikan fakta tentang rendahnya budaya literasi di Indonesia yaitu Programe for international student Assessment (PISA) yang menyebutkan bahwa pada tahun 2012 budaya literasi Indonesia menempati urutan ke-64 dari 65 negara yang di survei.
Ini yang menjadi semangat kita untuk bisa membantu para generasi anak bangsa yang membutuhkan bimbingan serta arahan demi masa depan anak anak Huta Lima Rambung Merah kecamatan Siantar ini.
Ini merupakan upaya dari GMNI Pematangsiantar dalam membangkitkan semangat literasi dan juga menanamkan nasionalisme anak sejak dini kepada anak Rambung Merah.
Ketua DPC GMNI Pematangsiantar Samuel Tampubolon menyampaikan bahwa GMNI merasa cukup prihatin karena akhir-akhir ini beberapa elemen anak bangsa yang masih berkutat pada perbedaan suku, ras dan agama yang seharusnya perbedaan itu menjadi kekuatan bangsa Indonesia dalam menghadapi perkembangan zaman.
Masih banyak oknum yang ingin menggantikan ideologi bangsa Indonesia menjadi ideologi lain.
Kami menganalisa kejadian ini terjadi dikarenakan kurang tertanamnya nasionalisme yang luas pada setiap anak sejak dini.
Sehingga ketika kita dibenturkan dengan persoalan tersebut maka kita akan saling menghujat antar sesama anak bangsa.
Untuk itu kami mencoba hadir untuk menanamkan nasionalisme anak sejak dini melalui program Rumah Belajar Marhaen Rambung Merah.
Hal ini upaya membantu generasi anak bangsa yang membutuhkan bimbingan serta arahan demi masa depan anak anak Huta Lima Rambung Merah kecamatan Siantar ini.
Tenaga pengajar di Rumah Belajar Marhaen ini terdiri dari beberapa anggota dan kader serta partisipan GMNI yang sudah mengikuti dan lulus Training of Trainer.
Camat Siantar melalui Hariani Siregar dalam sambutannya mengatakan, bahwa pihak kecamatan sangat mengapresiasi progam Rumah Belajar yang digagasi oleh GMNI Pematangsiantar.
Hariani mengintruksikan agar setiap masyarakat Huta Lima dan pemerintah setempat untuk ikut mendukung berjalannya program Rumah Belajar Marhaen Rambung Merah.
Acara tersebut dihadiri perwakilan Kecamatan Siantar, Ketua DPC GMNI Pematangsiantar, Koordinator Rumah Belajar Marhaen dan Sekretaris Nagori Huta Lima Baroar Nasution dan disaksikan seluruh masyarakat yang hadir.
Pada acara tersebut dilakukan pengguntingan pita sebagai pertanda bahwa Rumah Belajar Marhaen sudah resmi berdiri serta melakukan kegiatan pendidikan di daerah Rambung Merah. (Ril)
Editor : Agus
