
SIANTAR – Munculnya dua perusahaan pengadaan ikan air tawar seperti PT Aqua Farm Nusantara dan PT Mina Prima Sejahtera di wilayah Kabupaten Simalungun memunculkan kekhawatiran dikalangan peternak ikan rakyat. Sebab terjadi persaingan yang tidak sehat antara perusahaan dengan masyarakat peternak ikan.
Pembesaran ikan di Ajibata, Parapat dan Haranggaol Horizon saat ini telah dikuasai oleh PT Aqua Farm Nusantara dan PT Mina Prima Sejahtera dengan harga yang lebih murah.
Terkait hal tersebut para peternak ikan air tawar yang tergabung dalam Unit Peternak Rakyat (UPR) Kabupaten Simalungun melakukan pertemuan di Balai Nagori Wonorejo, kecamatan Bandar, Jumat (04/10/2019)
Pertemuan tersebut dipimpin oleh Penyuluhan Perikanan Provinsi Sumatera Utara, Ali Kasim Siregar.
Adapun keberatan para peternak ikan tersebut adalah saat pengadaan ikan di kuasai oleh PT Aqua Farm Nusantara dan PT Mina Prima Sejahtera dengan harga yang lebih murah maka akan mengancam keberadaan peternak ikan rakyat.
“Bila kedua perusahaan tersebut terlibat dalam pengadaan ikan, para peternak ikan rakyat akan terancam peternak ikan akan gulung tikar.
“Sebab dari segi harga akan masyarakat tidak akan mampu bersaing dengan perusahaan.
Karena peternak rakyat (UPR) membeli pakan dari pasar, sedangkan kedua perusahaan tersebut membuat pakan sendiri,” ujar Agus salah seorang anggota.
Para peternak juga meminta Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Sumatera Utara untuk turun tangan mengatasi persoalan tersebut.
Para peternak ikan rakyat juga meminta agar Dinas Perikanan memperhatikan nasib peternak ikan air tawar khususnya ikan nila di wilayah Kabupaten Simalungun.Bila tidak akan mengancam keberadaan peternak ikan rakyat.
Sementara Kadis Perikanan Simalungun Marolop Napitupulu berjanji akan menindak lanjuti tuntutan para UPR tersebut dan akan menembuskan Surat Tuntutan tersebut kepada Gubernur Sumatera Utara.
Adapun para UPR yang melakukan pertemuan adalah: Kecamatan Siantar, Gunung Malela,Tanah Jawa, Bosar Maligas, Tigadolok, Panombean Pane, Pematang Bandar, Dolok Batu Nanggar.
Sedangkan Pemkab Simalungun
diwakili Kadis Perikanan Marolop Napitupulu yang didampingi para Penyuluh Perikanan se-Kabupaten Simalungun.
Penulis : WHBB
Editor : Agus