Siantar SimalungunUncategorized

Wartawan Gelar Unjuk Rasa di Mapolsek Perdagangan

 

BeritaPekerja.com | Simalungun – Sejumlah Wartawan yang bertugas di Perdagangan dari berbagai media, baik media cetak maupun media online gelar unjuk rasa sembari membawa poster poster yang berisi kritikan tentang kinerja yang dilakukan pihak Polsek Perdagangan didepan Mapolsek Perdagangan, Kabupaten Simalungun, Kamis (10/6/2021) sekitar pukul 11.00 WIB.

Aksi tersebut dilakukan menyikapi, diduga adanya beberapa kasus tindak pidana delik aduan dari masyarakat di Polsek Perdagangan yang berdasarkan pengamatan di lapangan, juga beberapa informasi yang di terima wartawan dari masyarakat selaku pengadu, bahwa beberapa kasus tidak ada tindak lanjutnya alias membeku di Polsek Perdagangan, karena kasusnya sudah berjalan lebih dari 4 bulan.

Massa aksi menilai, dalam melakukan pekerjaan masih lamban. Hal itu terkait banyaknya laporan dan pengaduan masyarakat yang tidak terselesaikan. Sehingga terkesan seperti tidak bekerja, sesuai yang diharapkan masyarakat.

Kasus-kasus yang dimaksud adalah telah banyak meresahkan masyarakat seperti pencurian, narkoba, penganiayaan dan perjudian. Namun hingga kini menurut peserta aksi tidak kunjung terungkap dan lamban dalam penanganannya, sehingga menjadi pandangan negatif dimata masyarakat tentang kinerja jajaran Polsek Perdagangan.

Eko Bagariang salah satu orator, saat menyampaikan orasinya didepan personil Polsek Perdagangan, meminta agar kasus kasus yang ditangani Polsek Perdagangan segera dapat terselesaikan.

“Kasus Bukan harus diendapkan, kami menilai banyak kasus yang tidak terungkap melainkan seperti pembiaran. Hal tersebut membuat kami para wartawan peduli hukum, menyoroti kinerja Polsek Perdagangan,” ucapnya

Dalam orasinya juga, Eko Bagariang meminta agar Kapolsek Perdagangan dicopot dari jabatannya, terkait maraknya peredaran narkoba, perjudian dan kasus kamtibamas di wilayah hukum Polsek Perdagangan.

Saat melakukan orasi, salah satu personil Polsek Perdagangan yakni Kanit Intel Iptu J Situmorang meminta agar para wartawan tidak melakukan unjuk rasa dan meminta agar melakukan dialog langsung dengan Kapolsek.

Drs A Syahroni, SH, Mpd, Pimpinan Redaksi Media Kabarsimalungun.com meminta agar beberapa kasus, baik pengaduan maupun kamtibmas yang masih belum terungkap agar segera dapat dituntaskan oleh pihak kepolisian.

“Pihak kepolisian harus sigap dan tanggap atas laporan dan pengaduan yang dibuat masyarakat,” ujar Syahroni yang juga menjabat Dewan Penasehat DPC Persatuan Pewarta Warga Indonesia Kabupaten Simalungun.

Masih kata Syahroni, kasus penganiayaan atas nama Mhd. Yusuf Sinaga warga Nagori Bandar tinggi sudah membuat laporan atas penganiayaan terhadap dirinya, bahkan sampai dua kali membuat laporan Polisi, namun sampai saat ini masih belum ada kejelasan kasusnya, bahkan kasusnya sudah berlalu selama lebih kurang 4 bulan.

Ketua DPC PPWI Kabupaten Simalungun Mhd. Aliaman H Sinaga mengatakan, “ada beberapa kasus yang sudah disampaikan kepada Kapolsek Perdagangan. Diantaranya kasus penganiayaan yang dialami Wahyudi Erlangga Warga Kerasaan yang sudah berjalan kurang lebih 5 bulan, hingga kini belum juga ada tanda-tanda penegakkan hukumnya (belum dikeluarkannya surat perintah membawa/menangkap), ” jelasnya.

Menyikapi aspirasi yang disampaikan para wartawan, AKP Josia Simarmata, SH, MH selaku Kapolsek mengatakan bahwa yang dilakukan pihak kepolisian sudah sesuai prosedur.

“Bukan semua persoalan harus terpublikasikan, semua itu kita lakukan sesuai aturan yang ada,” ujarnya

Tambah Josia, sudah dibuatkan surat untuk membawa pelaku penganiayaan dengan korban Mhd. Yusuf Sinaga, namun pelaku tidak ditemukan.

“Menyikapi hal ini, sesuai dengan tuntutan jabatannya sebagai penegak hukum akan melakukan tugasnya tanpa harus diminta,” terangnya

Masih kata Josia, kiranya para rekan media dapat membantu tugas Kepolisian dengan memberikan informasi demi permasalahan yang didapat dilapangan dapat segera terselesaikan.

“Saya minta, kepada rekan-rekan media dapat membantu memberikan informasi kepada kepolisian agar permasalahan yang ada dapat segera di teruskan ke jalur hukum,” pungkasnya. (WH.BB).

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button