Beritapekerja.com,mBak Nanik Sudaryati menyatakan dalam statusnya bahwa beliau tidak anti China, tapi alasan kuat beliau [waktu dianggap sbg pengkhianat karena tidak mendukung Jokowi jadi Presiden] adalah banyaknya taipan yang beliau tahu di kepalanya sudah ada rencana besar atas bangsa ini.
sependapat dengan beliau, saya sudah ratusan kali membuat status yang mengkritisi tentang “bahaya” nya investasi china ke Indonesia yang sudah tidak wajar dari sisi kajian ekonomi strategis.
masih merujuk dari informasi mBak Nanik, Investasi China itu tidak sebatas kepada investasi finansial belaka melainkan juga orangnya pun sudah mulai membanjiri Indonesia. “Penjajahan” China atas Indonesia akan dimulai. Beliau dengar langsung dari pejabat, saat ini saja utk proyek listrik di Medan semua tenaga kerjanya sekitar 50 ribu orang didatangkan dari China, dan sekarang lagi diurus visa masuknya. Kemudian di Bali dalam waktu yg bersamaan lagi diurus juga 4800 tenaga kerja China yg akan masuk utk menggarap proyek listrik juga.
Harap diketahui , bahwa semua proyek dari China ini tenaga kerjanya dari yg kasar sampai yg atas akan diboyong dari China ( itu syarat wajib dari pemerintah China).
Dan kini intervensi China sdh mulai ke Bank BUMN, proyek-proyek yg dibiayai BUMN diambilalih oleh China , bukan tdk mungkin sebentar lagi Bank Pemerintah itu yg akan dicaplok oleh China.
China Ambil Alih Kredit Bank BUMN Senilai Rp130 Triliun
Perintah Rini Soemarno ke Bank BUMN: Serap Dana China
PADA DASARNYA, pengambilalihan hutang adalah hal biasa, karena Jepang juga pernah melakukan. Tapi menjadi beda, dengan melihat pola serta skema kerja sama yang dibangun oleh Pemerintahan Jokowi dengan China.
INTINYA, kerja sama yang masif antara Pemerintahan Jokowi dengan China adalah untuk kepentingan :
1]. Jokowi kebingungan dengan ketiadaan dana untuk melaksanakan program kerja yang bombastis yaitu infrastruktur [padahal waktu kampanye, bilang dananya ada…] maka salah satu yang bisa dilakukan adalah OBRAL peluang investasi dan Rajin cari pinjaman.
2]. Program-program infrastruktur yang dikerjakan Pemerintahan Jokowi, banyak ditengarai, sebagai upaya pengembalian modal para cukong [melalui proyek ribuan trilyun rupiah] yang membiayai waktu Pilpres.
JADI…
Rakyat mesti meningkatkan kesadaran publik untuk mencermati hal ini… karena Politisi Senayan, masih belum bisa diharapkan !
Di sisi lain, dengan tetep menghormati dan menghargai perjuangan temen2 waktu 20 Mei kemarin… sejak awal, saya sudah prediksikan kalau sejauh ini Jokowi masih kokoh dengan kekuasaannya karena topangan para cukong di antaranya melalui Bang Surpal.
semoga Allah Yang Maha Kuasa segera memberikan pertolongan yang terbaik atas bangsa ini, aamiiin.
Penulis: Tara Palasara
Sumber:Intriknews.com