Simalungun|BeritaPekerja.com – Dave Octaviani Purba, gadis cantik kelahiran Dalig Raya 16 Oktober 1994 ini merupakan anak ke 2 dari 5 bersaudara dari pasangan Bapak Jan Linsen Purba dan Ibunya Roslyanna Saragih.
Dave sudah mulai menunjukkan bakat bernyanyinya sewaktu usianya masih 1 tahun. Ia menunjukkan bakatnya sebagai gadis kecil yang manis dan juga cerdas. Sewaktu duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) Dave sering menyanyi di depan kelas menunjukkan bakat bernyanyinya kepada teman-teman dan guru-guru di sekolah dan ia juga masuk dalam Tim Paduan Suara di sekolah karena suaranya yang bagus.
Seiring berjalannya waktu Dave Octaviani pun tumbuh menjadi seorang gadis yang manis di tengah-tengah keluarga maupun di sekitar lingkungan tempat tinggalnya. Selain memiliki hobby menyanyi Dave juga mampu bermain alat musik gitar dan pada waktu tertentu ia sering bernyanyi sembari memainkan petikan-petikan pada setiap senar dan menghasilkan musik yang indah dengan gitarnya.
Dave juga terbilang aktif dalam kegiatan-kegiatan olah vocal, untuk mengasa kemampuan bernyanyinya Dave masuk menjadi salah satu anggota tim paduan suara di Gereja tempat dimana ia melaksanakan ibadah.
Saat ini Dave sedang menempuh pendidikan kuliah dan mendapatkan beasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Simalungun tepatnya Pematang Raya dengan mengambil jurusan Fisioterapi. Meskipun banyak kesibukan di kampus yang harus ia jalani tidak membuat bakat bernyanyi mahasiswi semester 6 ini pudar, karena disamping menjalani perkuliahan selain aktif mengisi paduan suara di gereja Dave juga masih tergabung dalam anggota paduan suara bersama dengan teman-temannya di kampus.
Pada tanggal 5 Januari 2016, Dave membuat video cover yang di populerkan oleh Ariana Grande yang berjudul “Almost Is Never Enough” kemudian mengunggahnya ke YouTube. Video tersebut merupakan video klip pertama Dave yang sengaja dikemas dalam sebuah performance live studio.
Pada saat Dave membagikan Video tersebut melalui Facebook, beragam komentar-komentar yang datang dari Netizen yang menilai bahwa Dave memiliki suara yang keren dan sangat berkarakter.
Dengan menggunakan namanya sendiri, Dave kemudian juga mengcover beberapa lagu lain yang mana pada proses rekaman segala bentuk mixing dan editing instrument musik di rekam oleh Glen Hanz Sky seorang produser yang langsung turun tangan, dan juga yang bertindak sebagai vocal director.
Saat di tanya mengenai apa cita-citanya ke depan, Dave Octaviani gadis cantik yang juga mengidolakan Penyanyi mancanegara Ariana Grande ini mengungkapkan tentang keinginan terbesarnya yang selama ini terpendam didalam hatinya, “Saya ingin sekali menjadi seorang penyanyi yang bisa menyejukan hati para pendengar dan penikmat musik dimana pun mereka berada dan pengennya sih bisa punya lagu sendiri juga. Tapi saya juga tetap ingin membantu sesama dengan menolong mereka yang mengalami sakit penyakit dan merawat mereka sampai sembuh sesuai dengan jurusan kuliah yang saat ini saya tekunin”, ungkapnya.
Dalam suatu kesempatan nanti Dave juga ingin mewujudkan salah satu cita-citannya di bidang musik, yaitu mendirikan sebuah Studio Rekaman untuk menampung bakat-bakat di bidang musik khususnya dunia tarik suara, karena yang ia lihat selama ini bahwa di Simalungun banyak anak-anak muda yang memiliki suara bagus, namun mereka tidak dapat menunjukan keahlian mereka karena tidak adanya ruang untuk mewujudkan semua itu.
“Jika suatu saat nanti saya sudah mapan dan memiliki penghasilan lebih, ingin sekali rasanya bisa membangun sebuah Studio Rekaman, supaya nantinya bakat-bakat bernyanyi yang di miliki anak-anak muda di Simalungun dapat terwujud dan mereka mampu menunjukan kepada dunia bahwa Simalungun juga punya karya dalam dunia tarik suara khususnya di Pematang Raya”, tutur Dave.
Berikut Video Dave Octaviani Saat Menyanyikan Lagu “Almost Is Never Enough”
https://www.youtube.com/watch?v=uqpFnkEoU6g
Penulis : Hanz