BeritaPekerja.Com | Siantar – Terkait dugaan adanya tindak pidana korupsi pada pengelolaan anggaran Tahun 2017 pada Dinas Komunikasi dan informasi. Lembaga Transformasi Publik (LTP) melaporkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Pematangsiantar ke Kejaksaan Negeri Pematangsiantar.
Hal tersebut sesuai dengan bukti pelaporan No. SURAT: LTP-017/LTP/PMS-KOMINFO/III/2018.
Salah seorang pengurus Lembaga Transformasi Publik (LTP) Johannes Sakti Sembiring, Spd menjelaskan kepada media di kantornya, Senin (05/03/2018).
Bahwa sesuai dokumen yang mereka miliki pada anggaran tahun 2017, Dinas Komunikasi dan Informatika Siantar melaksanakan program pengembangan komunikasi, informasi dan media massa dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 3 M,”terang Johannes
Johannes juga menambahkan bahwa anggaran tersebut terdapat beberapa item antara lain: Jasa Instalasi Data Centre, belanja Bandwith, belanja pemeliharaan, pembelian genset, pengerjaan pembuatan jaringan optik fiber dan lain sebagainya.
Tambahnya lagi bahwa untuk kegiatan pembuatan jaringan optik fiber pihak Diskominfo menghabiskan anggaran sekitar Rp. 1 Milyar,
“padahal jika Diskominfo mengunakan jasa jaringan internet dari PT. Telkomsel Indonesia dalam pengadaan jaringan, maka seluruh infrastrukturnya akan di tanggung oleh PT. Telkomsel,”katanya
“kita sama-sama bahkan sampai saat ini, hasil dari kegiatan tersebut tidak berfungsi sebagai mana yang direncanakan. Ini jelas dengan bukti fisik yang terpasang dan kemudahan dalam mengakses informasi lewat jaringan internet dari Pemerintah Kota Pematangsiantar belum juga bisa kita rasakan manfaatnya.
Sehingga dari seluruh anggaran yang di kelola kami menduga Diskominfo telah melakukan dugaan tindak pidana korupsi sebesar Rp 986.000.000,”terang Johannes menambahkan.
Untuk mencari kebenaran informasi tersebut media ini mencoba mendatangi kantor Dinas komunikasi dan informatika. Namun kantor tersebut terlihat sepi dan hanya ada seorang pegawai berada di kantor tersebut.
” Tidak ada orang bang semua melayat, ada orang tua pegawai sini yang meninggal,”terang salah seorang pegawai .
Sampai berita ini diterbitkan kepala Dinas Komunikasi dan iInformatika belum bisa dimintai keteranganya.
Penulis: Thony