BeritaPekerja.Com | Simalungun – Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun diserang ribuan lalat bahkan masuk rumah- rumah warga. Hal tersebut terjadi pada Minggu (14/10/2019) . Lalat menyerang makanan dan minuman jika keadaan terbuka. Dalam hitungan detik lalat akan menyerang makanan dan minuman tersebut.
Jumadi salah seorang warga Nagajaya I mengatakan,”jika kita hendak makan lalat akan terlebih dahulu menyerang makanan saat masih berada ditangan kita dan akhirnya bekas lalat akan termakan dan mengakibatkan banyak warga yang sakit perut dan muntah serta diare,”ujarnya.
Jumadi juga menambahkan meja dirumahnya yang bertutup kain putih berubah warna menjadi hitam karena dihinggapi ribuan lalat.
Salah seorang warga Nagori Nagajaya I yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan pada media ini bahwa lalat ini di duga berasal dari usaha ayam potong yang berada dekat pemukiman warga dan dari tandan sawit yang di buang sembarangan di kebun sawit oleh pemiliknya yang berdekatan dengan pemukiman warga.
Adapun Nagori yang diserang lalat yakni: Kecamatan Bandar Huluan I, Nagori Nagajaya I, Huta Simpang Mangga II, Nagori Naga Suppah, Huta Nagarjo I, Huta Sembat , Huta Naga Suppah III, Nagori Nagajaya II, Huta Bendungan, Huta Naga Harjo II, Naga Harjo, Huta Kampung Kristen.
Warga Kecamatan Bandar Huluan meminta agar Pemkab Simalungun turun tangan mengatasi dan memberikan peringatan pada pemilik usaha ayam potong dan tandan sawit kosong agar tidak di buang sembarangan dan dibakar agar tidak menimbulkan lalat,
Hingga saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun belum tampak guna mencegah timbulnya penyakit akibat lalat tersebut, atau tutup mata”ujar warga.
Penulis: (WHBB).