KriminalNews

Kesaksian Pekerja Trans Papua Yang Lolos Dari Pembunuhan

BeritaPekerja News. com – Kepala Penerangan Kodam XVII / Cendrawasih Kolonel Infanteri Muhammad Aidi menceritakan kesaksian dari salah satu korban berinisial JA yang berhasil selamat dari pembunuhan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga,  Papua pada Minggu (2/12) lalu.

JA sendiri merupakan salah satu dari puluhan pekerja dari PT Istaka Karya yang mengeluarkan untuk melaksanakan pembangunan jembatan Trans Papua di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua.

JA sendiri tak merinci motif pihak KKB mendatangi kamp pekerja PT Istaka Karya kala itu. Dalam kesaksiannya, JA bercerita tentang pada Sabtu, tanggal 1 Desember 2018 lalu, para pekerja PT Istaka Karya yang mengeluarkan proyek pembangunan Trans Papua memutuskan untuk tak bekerja.

Sebab, pada hari itu bertepatan dengan petunjuk dari Organisasi Papua Merdeka di Papua yang dimeriahkan dengan upacara kaca bersama masyarakat.

Pernah tiba-tiba tiba, pada pukul 15.00 WIB pada hari yang sama pihak KKB mendatangi kamp pekerja PT Istaka Karya dan 25 karyawan yang digiring keluar dari tempat tersebut.

“Lalu kemudian mereka digiring ke kali dalam kondisi yang berhubungan dengan 50 orang KKSB dengan klien,” kata Aidi menceritakan kisah JA dalam keterangan tertulis, Rabu (5/12).

Keesokan arah atau pada Minggu (2/12) pagi, kata Aidi, seluruh pekerja yang disandera oleh KKB dibelakangnya.

Akan tetapi, di tengah-tengah perjalanan para pekerja diselesaikan untuk berbunyi dengan formasi 5 saf dalam keadaan jalan berjongkok.

Pernah tiba-tiba saja, para anggota KKP dengan rentetan dari arah Camat.

“Para KKSB dalam suasana kegirangan menari-nari sambil meneriakkan sura hutan khas pedalaman Papua, mereka secara sadis menembaki para pekerja,” tutur Aidi.

JA menceritakan bahwa sebagian besar rekannya tertembak mati di tempat dan sebagian rekannya pura-pura mati terkapar di tanah.

Setelah kejadian itu, JA menceritakan bahwa pihak KKSB berduyun-duyun bagi para korban dari perjalanan menuju bukit Puncak Kabo.

Sebanyak 11 orang karyawan yang pura-pura mati berusaha bangkit kembali dan penemuan diri. Akan tetapi, 5 orang pekerja yang pura-pura mati itu kembali ditangkap dan digorok hingga meninggal di tempat.

“Ada 6 orang yang berhasil menemukan orang-orang di cermin yang belum ditemukan dan 4 orang selamat diamankan oleh anggota TNI di Pos Yonif 755 / Yalet di Mbua,” kata dia. Diketahui, penembakan yang dilakukan oleh KKB terhadap para pekerja proyek Istaka Karya yang terjadi pada 2 Desember 2018 sekitar pukul 15.30 WIT. Penembakan tersebut terjadi di Kali Yigi dan Kali Aura Distrik Yigi Kabupaten Nduga. Sampai saat ini, kepolisian bersama dengan TNI masih melakukan proses evakuasi para korban yang tewas di lokasi tersebut.

JA sendiri menyebut dirinya berhasil dievakuasi oleh personel gabungan TNI dan Polri bersama 11 masyarakat sipil yang selamat dari kejadian pada Selasa (3/12) sakit menggunakan helikopter.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mendukung memastikan bahwa ada 19 orang yang tewas dalam penghancuran tersebut.

“Sekarang ini korban yang mereka tembak dan meninggal jelas itu 19 ya,” kata Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu.

Sumber:CNN Indonesia

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button