NewsSiantar Simalungun

Jelang Pemilu 2019, DPD KNPI Kota Siantar Serukan Persatuan dan Kondusifitas

BeritaPekerja.com|SIANTAR – Pemilu 17 April 2019 sudah diambang pintu. Setiap warga negara berhak memilih anggota DPD RI, DPR-RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan Presiden. Namun menjelang pemilu berpotensi menimbulkan perpecahan, kegaduhan, bahkan bentrok antar kubu pendukung ditengah masyarakat.

Terkait hal tersebut, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda LIndonesia (KNPI) kota Pematangsiantar menyerukan untuk menjaga kondusifitas, kerukunan dan persatuan.

Hal ini disampaikan oleh Ketua KNPI Kota Pematangsiantar Ilal Mahdi Nasution.

“Pemilu 2019 ini bukanlah sekedar memilih dan dukung-mendukung, tetapi juga bagian dari pendewasaan tata demokrasi Indonesia, maka kita semua punya peran dalam meningkatkan kualitas demokrasi kita. Salah satu indikatornya adalah persatuan dan kerukunan tetap terjaga meskipun berbeda-beda pilihan” jelas Ilal Mahdi.

Terkait Pilpres, Ilal juga menyampaikan bahwa 2 kandidat Capres-Cawapres, Joko Widodo, Maaruf Amin, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno adalah putra terbaik bangsa Indonesia. Maka meskipun berbeda pilihan, Ilal menyerukan untuk menghentikan berita hoax, fitnah dan caci maki mengolok-olok.

“Seringkali karena beda pilihan politik, kita akhirnya menjelek-jelekkan kandidat lain, padahal belum tentu kebenarannya. Menurut kami, keempatnya adalah putra terbaik Indonesia, yang saat ini berjuang untuk memberikan kontribusi terbaiknya demi kemajuan bangsa kita” ujarnya.

Selain hal tersebut Ilal mengungkapkan bahwa momentum pemilu 2019 ini menjadi salah satu momentum untuk mengukur tingkat toleransi yang selama ini menjadi ciri khas kota Siantar.

“Kota Siantar ini dari dulunya sudah toleran, maka mari kita jaga kekondusifan, kerukunan dan toleransi yang selama ini sudah terjaga, dan kami DPD KNPI Siantar bersama seluruh OKP dari awal berkomitmen untuk mewujudkan Siantar ini sebagai kota percontohan, maka pemilu 2019 ini menjadi momentum dalam menilai dan menunjukkan ke publik bahwa Siantar memang kota yang benar-benar toleran” jelas Ilal.

Terkait Pemilihan Legislatif (Pileg), ia menyerukan kepada masyarakat kota Pematangsiantar agar lebih cerdas memilih, tidak lagi mengutamakan kekuatan finansial dalam menentukan pilihan.

“Kita sudah sama-sama memahami bagaimana selama ini minimnya prestasi lembaga legislatif kita dalam menjalankan fungsi dan perannya. Maka, kami KNPI menyerukan kepada masyarakat untuk memilih lebih cerdas, terutama dalam menjatuhkan pilihan. Kita berharap agar nantinya terpilih  wakil rakyat adalah putra-putri terbaik kota Pematangsiantar” ungkap Ilal.

Ilal Mahdi juga menyerukan agar seluruh masyarakat kota Pematangsiantar dapat menjadi contoh bagi daerah lain, dalam menjaga kerukunan, toleransi dan persatuan dengan menolak segala fitnah, hoax dan caci maki karena berbeda pilihan.

“Pemilu 2019 ini bukanlah segalanya, PR kita masih panjang, mari kita hentikan dan lawan Hoax, perkuat persatuan dan wujudkan semangat kebersamaan dalam menangkal upaya memecah belah masyarakat” tutupnya (*)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button