BERITAPEKERJA.COM | JAKARTA – Bendahara Umum DPP Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) periode 2015-2018 Willem Wandik akhirnya terpilih sebagai ketua umum dalam kongres yang dilaksanakan di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Minggu (04/08/2019)
Putra Papua yang juga Anggota DPR-RI Fraksi Partai Demokrat tersebut berhasil mengalahkan Dikson Siringo-ringo dengan perolehan 136 suara. Sementara Dikson memperoleh 59 suara,
Sebelum melaju dalam penjaringan bacalon Ketua Umum Willem meraih 95 suara, Dikson 65, Reza Ginting 30, Sahat 2, dan calon lainnya meraih 1 suara.
Sesuai syarat sebagai bacalon yaitu minimal sebanyak 25 persen dari 195 suara. Akhirnya mayoritas peserta memilih Willem menjabat sebagai Ketua Umum DPP GAMKI periode 2019 – 2022.
Di tempat yang sama Sahat Martin Philip Sinurat terpilih secara aklamasi pada penjaringan bakal calon Ketua Umum GMKI) Periode 2016-2018 itu meraih 151 suara. Sementara Sherly Wattimena hanya 20 suara, Dikson Siringgo-ringgo 19, Hendri Sinaga (5) dan Reza Ginting (2). Karena bacalon lainnya tidak memenuhi syarat 25 persen suara, akhirnya Sahat yang merupakan Alumni S1 dan S2 dari ITB ini didapuk sebagai Sekretaris Umum.
Secara musyawarah mufakat sebanyak 18 Ketua DPD GAMKI memilih Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) untuk 3 tahun mendatang. Michael Wattimena terpilih sebagai Ketua MPO didampingi Wakil Ketua Landen Marbun (Sumut) dan Stefanus SK. Kemudian terpilih sebagai Sekretaris MPO Johan Rohatoknam dari Maluku dan Aris RP dar Sulteng sebagai Wakil Sekretaris MPO.
Untuk tuan rumah pada kongres berikutnya yakni Sulawesi Tengah, Maluku Utara dan Jawa Timur. Majelis Persidangan dipimpin oleh Jeverson Petonengan (DPP GAMKI), Ruben Isir (DPD GAMKI Papua Barat), Tigor Doll Simarmata (DPD GAMKI Sumut), Daniel Rajagukguk (DPC Tuban), dan Agus Tina Randu (DPC Kapuas Hulu).
Dihubungi usai penutupan kongres, Willem dan Sahat berharap sinergitas pengurus daerah dan pusat agar program bisa berjalan dengan baik.
“Ada beberapa rekomendasi pada kongres, persoalan nasional yang harus ditindaklanjuti antara lain: Amandemen AD/ART, Konsolidasi Organisasi Gereja dan Otonomi Khusus Papua.
Saat ini bahaya virus radikalisme terorisme mulai menyebar ke daerah-daerah Luar Jawa.
Kami akan bekerja sebaik mungkin dan berharap dukungan dari semua kader sebagai kekuatan organisasi kedepan”, ujar Wilem.
Wilem menyampaikan bahwa GAMKI sebagai anak kandung Gereja selama 3 tahun kedepan akan memperkuat komunikasi dan kerjasama dengan ratusan lSinode di seluruh Indonesia.
“GAMKI sebagai OKP Kristen terbesar di Indonesia akan menjadi rumah bagi semua pemuda kristen dari berbagai aliran Gereja. Keanggotaan dan kepengurusan GAMKI tidak dibatasi hanya dari aras Gereja PGI saja, melainkan juga dari PGPI, PGLII, Advent, Ortodoks, dan lainnya.
Kami akan mengajak perwakilan pemuda dan setiap aras Gereja untuk dapat terlibat dalam kepengurusan GAMKI dari tingkat DPP, DPD dan DPC ” kata Willem.
Sementara Sahat MP Sinurat mengatakan bahwa GAMKI sebagai OKP Kristen terbesar di Indonesia dengan ratusan DPC dan puluhan DPD yang memilikiq tugas menjaga keutuhan bangsa serta akan memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan bagi semua umat.
“GAMKI juga tidak boleh terjebak dalam ego sektarian dan primordial. GMKI kedepannya akan konsisten menyampaikan suara kenabian, tidak hanya tentang suara ari umat Kristen, melainkan juga suara seluruh umat Indonesia yang memiliki latar belakang agama yang majemuk,” ujar Sahat yang juga merupakan Ketua Bidang Kepemudaan dan Pengembangan Milenial DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
Pendiri Rumah Milenial Indonesia tersebut mengatakan bahwa ditengah perkembangan zaman yang sangat cepat, GAMKI berjalan cepat, bahkan melakukan lompatan besar agar tidak tertinggal dengan pesatnya perkembangan zaman.
“GAMKI harus dapat membaca tanda-tanda zaman sehingga dapat memberikan warna bagi kemajuan peradaban Indonesia. Kami akan segera melakukan rapat formatur sehingga struktur DPP sterisi dan kepengurusan bisa segera berjalan.
Kami akan mengajak para pemimpin muda Gereja untuk sama-sama terlibat di kepengurusan dan membangun gerakan ini,” pungkasnya.
