SIMALUNGUN – Petani padi di Nagori Bandar Rakyat,Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun saat ini sedang meradang
Pasalnya sudah 3 Minggu siap tanam, namun pupuk Urea dan TSP sangat sangat langka untuk didapatkan.
Beberapa petani saat diwawancarai media ini Jumat (13/09/2019) bernama Rensus Manurung dan Situmorang mengatakan,” sudah 3 Minggu petani siap menanam namun pertumbuhannya kurang baik karena tidak dipupuk,”ujarnya.
Jimson Manik Pangulu
Nagori Bandar Rakyat mengatakan,” sudah seminggu sawah sekitar 7.125 Ha sudah usai tanam.
Namun dalam 7 hari padi harus diberi pupuk urea dan TSP. Tapi pupuk yang dibutuhkan saat ini sangat langka.
Lebih lanjut Jimson Manik mengatakan,” bila Pupuk Urea dan TSP dalam tempo 7 hari ke depan tetap langka buyarlah harapan petani Nagori Bandar Rakyat,”ujarnya.
Melalui seluler media ini mengkorfirmasi Camat Bandar, Samsul Pangaribuan mengatakan,” terimakasih infonya bang, 7 hari ke depan kita akan upayakan pupuk Pupuk Urea dan TSP sampai ke petani.
Hal ini sesuai dengan progam kerja Pemkab Simalungun bahwa Nagori Bandar Rakyat sudah dinobatkan menjadi percontohan panen 2 kali dalam setahun,”ujarnya.
Menurut para petani bahwa Penyuluh Pertanian di Nagori Bandar Rakyat jarang datang, hanya sekali saja muncul, selanjutnya tak pernah muncul lagi.
Saat ini kami bingung tak tahu harus mengadu ke mana,”ujar para petani
Korwil Pertanian Jamal juga jarang untuk melihat kondisi pertanian di Nagori Bandar Rakyat dan melihat Pupuk Urea dan TSP langka,” ujar para petani.
Penulis : WHBB
