BERITAPEKERJA.COM|SIANTAR – Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nadiem Karim telah menerbitkan SE tentang Pelaksanaan Pendidikan dalam Masa Darurat Covid-19 pada 24 Maret 2020 dengan Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Coronavirus Disease (Covid-19).
Salah satu pokok penting dalam surat tersebut adalah Ujian Sekolah dapat dilakukan dalam bentuk portofolio nilai rapor dan prestasi yang diperoleh sebelumnya, penugasan, tes daring, dan/atau bentuk asesmen jarak jauh lainnya.
Bagi siswa terkhusus belum terakses internet, maka dilaksanakan secara luring atau luar jaringan secara offline yang sebelumnya diawali ujian secara daring.
Di kota Pematangsiantar informasi yang diterima media ini dari ungkapan salah satu orang tua murid SMP Negeri diketahui selama proses belajar- mengajar pada masa Pandemi Covid-19 , semua siswa /i belajar melalui alat komunikasi handphone Android.
Bahkan Wali Kota Pematangsiantar telah mengeluarkan surat edaran dengan Nomor : 420/2501/V/2020 tentang proses belajar mengajar mandiri dalam pencegahan Corona Virus Disease (Covid-19) pada satuan pendidikan, belajar dirumah peserta didik diperpanjang dari tanggal 02 Juni hingga 20 Juni 2020.
Menurut orang tua murid, yang tergolong keluarga kurang mampu yang hingga kini belum sanggup memfasilitasi anaknya memakai HP untuk mendukung proses belajar.
“Besok hari Kamis 04 Juni 2020 jadwal ujian anakku, tapi karena situasi virus corona ini, belum sanggup aku belikan HP untuk anakku, bagaimanalah ini maulah gak lulus jika enggak ikut ujian online” ucap seorang ibu siswa SMP Negeri I Pematangsiantar yang enggan disebutkan namanya.
Dihari yang sama, media ini mencoba konfirmasi kepala sekolah melalui telepon seluler, namun tidak segera terhubung. Saat ditemui dilokasi sekolah, sekitar pukul 11 siang, salah satu pegawai menjelaskan, bahwa kepala sekolah lebih berwenang untuk menjelaskanya lebih detil.
“Janganlah aku yang memberi keterangan di media ini, pak Kepsek aja,” sebutnya
Berselang satu jam kemudian, kepala sekolah, Edianto Saragih, S.Pd akhirnya mengirimkan jadwal ujian peserta didik daring dan luring melalaui pesan Whats App.
“UKK kelas 7 dan 8 ujian
dilaksanakan daring dan luring” tulisnya dengan menyertakan foto jadwal ujian daring dan luring tertanggal 3 Juni 2020, ditandatangani.
Saat ditanya kapan jadwal disampaikan kepada seluruh siswa, mulai hari ini ( tanggal 3 juni 2020).
“Jadwal ini sudah disampaikan tadi baik kepada semua guru kelas sebagian sudah kita tempelkan di dinding” ujarnya.
Terpisah, ketika dikonfirmasi Plt. Kadisdik Kota Pematangsiantar, Rosmayana Marpaung, SP dengatakan bahwa surat edaran sudah dilayangkan ke sekolah.
“Sesuai surat edaran yang dilayangkan kepada pihak sekolah bahwa pembelajaran maupun ujian dilaksanakan melalui daring dan luring. Bagi siswa yang tidak memiliki android bisa mendapat soal dengan melalui orang tua datang ke sekolah dengan mematuhi protokol kesehatan” tulisnya lewat pesan Whats App.
Ditanya tanggal berapa dan nomor surat edaran dilayangkan ke pihak sekolah Rosmayana belum menjawab.
Kemudian saat ditanya kepada Edianto Saragih mengatakan kalau surat edaran tersebut belum mengetahui jelas jika sudah dilayangkan ke sekolah.
“Nanti aku cek dulu suratnya ya nanti salah ucap aku kurang baik” katanya.
Berikut jadwal ujian daring dan luring SMP Negeri 1 Pematangsiantar ;
Penulis : Agus
