Siantar|BeritaPekerja.com – Pada saat berjalan kaki menuju kantor DPRD Siantar terlihat beberapa aktifitas para pedagang yang dengan lantang meneriakan “Hidup Pedagang! Hidup Pedagang!” yang menambah semangat para pedagang untuk terus berjalan kaki menuju Kantor DPRD Siantar.
Dan tampak juga sosok Agus Butar-Butar tengah menunjuk ke arah para pedagang agar tetap bergerak maju untuk menyampaikan bahwa pedagang akan tetap bersatu melawan penindasan.
Saat tiba di Gedung DPRD Siantar, Agus Butarbutar kemudian menunjukan sebuah map yang berisikan tuntutan meminta kepada Eliakim Simanjuntak selaku Ketua DPRD Siantar untuk menandatangani surat tuntutan para pedagang sebagai garansi bahwa wakil rakyat masih berpihak kepada rakyat. Dan memberikan waktu dengan menghitung sampai tiga puluh dengan hitungan mundur agar Eliakim bersedia menandatangani isi surat tersebut.
Hitungan mundur yang diberikan pun habis, namun Eliakim tidak bersedia menandatangani surat tersebut sehingga membuat para pedagang berang dan memberikan lagi waktu kepada Eliakim agar mau menandatanganinya. Lagi-lagi surat tersebut tetap saja tidak ditandangani.
Kecewa dengan sikap Ketua DPRD tersebut, Agus Butarbutar kemudian melontarkan kalimat,”Ketua DPRD tidak berani menandatangani surat kita ini, itu artinya bahwa DPRD Kota Siantar mandul,” teriak Agus yang disambut dengan teriakan para pedagang “DPRD Mandul! DPRD Mandul!”.
Kemudian wakil ketua DPRD Siantar Timbul Lingga, meminta kepada para pedagang untuk mengatur jadwal rapat dengan Pemerintah Kota Pematangsiantar. “Kita telah menampung semua aspirasi pedagang, silahkan pedagang membuat jadwal agar kita putuskan nantinya di dalam rapat”, ujar Timbul.
Eliakim Simanjuk selanjutnya meminta supaya diberikan waktu untuk menelpon Pemerintah Kota Siantar untuk segera datang ke Kantor DPRD. “Berikan saya waktu 5 menit saja untuk memanggil Pemko kemari,” ujar Eliakim.
Setelah ditunggu 5 menit ternyata Pemko yang dimaksud tak kunjung datang. ” Saya sudah coba menghubungi Sekda dan Asisten namun telpon mereka tidak aktif, sedangkan Pj Walikota saat ini sedang mengikuti pelantikan PPM (Pemuda Panca Marga) di Siantar Hotel” ujarnya.
Karena jawaban yang di katakan oleh Eliakim tidak sesuai dengan apa yang di ucapkannya barusan, akhirnya pedagang memaki Eliakim. “Eliakim Pembohong, Mana omonganmu tadi katanya mau datangkan Pemko kesini, mana buktinya hah?,” teriak Para Pedagang yang kesal.
Beberapa menit setelah itu, pedagang kemudian memaksa masuk ke Kantor DPRD Kota Siantar dan terjadi aksi dorong antara pedagang dan DPRD Siantar pun tak dapat terelakan.
Penulis : Hanz
