Siantar|BeritaPekerja – Maraknya peredaran Narkoba di Pematangsiantar menimbulkan kegelisahan terhadap masyarakat sekitar khususnya bagi orang tua yang memiliki anak-anak yang beresiko terkena Narkoba. Dan untuk menjawab keresahan tersebut BBN Pematangsiantar melakukan Sosialisasi pencegahan terhadap peredaran obat-obat terlarang itu di kantor Kelurahan Asuhan Pematangsiantar pada Rabu (04/05/2016) tepatnya pukul 10.00 WIB.
Acara sosialisasi tersebut adalah sebagai bentuk perhatian BNN Pematangsiantar yang melihat bahwa peredaran narkoba di kota ini sangat cepat dan telah banyak memakan korban jiwa, sehingga sangat berisiko merusak generasi-generasi muda Indonesia khusunya di kota Pematangsiantar.
Kompol. Altur Pasaribu selaku Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan BNN Pematangsiantar dalam kata sambutannya menjelaskan bahwa narkoba adalah obat yang bila di konsumsi secara terus menerus akan menimbukan dampak negatif bagi si pemakai narkoba dan beresiko pada kematian.
Altur juga turut mengajak masyarakat yang ada di kelurahan Asuhan agar ikut mengawasi dan membantu Pemerintah bekerja sama dalam memberantas peredaran narkoba di lingkungan sekitar.
Para pelaku pengedar (bandar) narkoba yang telah merusak generasi muda Indonesia khususnya di Kota Pematangsiantar, Altur mengungkapkan sebaiknya bandar yang tertangkap harus diberikan hukuman seberat-beratnya dan bila perlu di hukum mati. “saya ingin bandar narkoba yang tertangkap agar di hukum mati saja karena telah merusak generasi-generasi muda bangsa ini dan bandar narkoba itu lebih kejam dan biadab dari G30S PKI”, ungkap Altur.
Mengenai pemakai yang sudah terlanjur menggunakan narkoba, Altur menuturkan agar mereka (Pemakai) agar segera menjalani proses rehabilitasi supaya bertobat dan tidak menggunakan narkoba lagi. “Apabila ada masyarakat yang telah memakai narkoba dan sudah kecanduan agar segera di bawa ke tempat rehabilitasi untuk menjalani proses rehabilitasi supaya terbebas dari pengaruh obat terlarang tersebut”, tuturnya.
Saat wartawan BeritaPekerja.com menanyakan mengenai bagaimana cara membantu pihak kepolisian dalam pemberantasan narkoba? Altur menyarankan untuk segera melaporkan terlebih dahulu ke Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) bila mengetahui adanya peredaran narkoba.
Supaya segera di tindak lanjuti oleh pihak kepolisian dan mengenai kerahasian dari si pelapor Altur menegaskan akan menjaminnya. “Jika ada pelapor yang memberikan informasi kepada kepolisian, kerahasiaannya akan kita jaga dan tidak akan ada seorang pun yang mengetahui identitasnya”, pungkas Altur.
Altur juga mengharapkan dengan diselenggarakannya acara ini tidak ada lagi pengguna baru yang mengkonsumsi narkoba.”Jangan lagi ada pengguna baru di kelurahan Asuhan ini dan kita juga berharap agar masyarakat sekitar juga turut bekerja sama membantu pemerintah khususnya pihak kepolisian untuk memberantas peredaran narkoba.
Lurah Asuhan Flash G. Siregar menyambut positif dengan diadakannya kegiatan seperti ini dan sangat mendukung sosialisasi BNN Pematangsiantar, karena melihat maraknya peredaran narkoba di negara Indonesia khususnya kota Pematangsiantar ini memang sudah sangat rawan.
Flash juga berharap agar peredaran narkoba di kota Pematangsiantar dapat terputus sehingga bisa menyelamatkan generasi muda penerus bangsa ini agar tidak menjadi korban dari keganasan narkoba. “Saya mengharapkan agar rantai peredaran narkoba dapat terputus dan masyarakat di kelurahan yang sudah resah dapat ikut bersama-sama untuk membantu pihak kepolisian dalam memberantas narkoba sampai ke akar-akarnya”, ujar Flash.
Penulis : Hanz
