Berita Pekerja.Com
Hari Buruh sedunia jatuh pada tanggal 1 Mei, yang dikenal dengan sebutan May Day. Hari Buruh sedunia merupakan libur tahunan di berbagai negara termasuk Indonesia Hal ini berawal dari gerakan serikat buruh dalam merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh. Hal ini berawal perjuangan Serikat Buruh di negara Amerika.
Pengetatan jam kerja, minimnya upah dan buruknya kondisi tempat kerja di pabrik akhirnya melahirkan perlawanan dari kelas pekerja.
Pemogokan pertama kelas pekerja di Amerika Serikat terjadi pada tahun 1806 mereka menuntut pengurangan jam kerja yang menjadi agenda bersama kelas pekerja saat itu.
Peter McGuire dan Matthew Maguire,pekerja mesin dari New Jersey yang telah menyumbangkan gagasan untuk menghormati para pekerja. Pada tahun 1872, McGuire dan 100.000 pekerja melakukan aksi mogok untuk menuntut mengurangan jam kerja dan melobi pemerintah kota untuk menyediakan lapangan pekerjaan dan uang lembur.
Pada tahun 1881 McGuire pindah ke St. Louis, Missouri dan memulai untuk mengorganisir para pekerja tukang kayu. Akhirnya didirikan sebuah organisasi yang terdiri dari para tukang kayu, Guire terpilih sebagai Sekretaris Umum dari “United Brotherhood of Carpenters and Joiners of America“.
Kongres internasional pertama diselenggarakan pada September 1866 di Jenewa, Swiss, dihadiri berbagai organisasi pekerja dari berbagai belahan dunia. Kongres ini menetapkan sebuah tuntutan pengurangan jam kerja menjadi delapan jam kerja sehari.
Di Indonesia pada tahun 1920 peringati hari Buruh tanggal 1 Mei ini. Namun semasa pemerintahan Orde Baru hari Buruh tidak lagi diperingati. Sejak saat itu 1 Mei bukan lagi merupakan hari libur untuk memperingati peranan buruh dalam masyarakat dan ekonomi..
Gerakan buruh juga sempat di hubung-hubungkan dengan gerakan paham komunis dan menjadi ditabukan di Indonesia. Semasa Soeharto berkuasa, aksi untuk memperingati hari buruh May Day masuk dalam kategori subversif, karena hari buruh (May Day) selalu dikonotasikan dengan faham komunis.
Konotasi ini jelas tidak pas, karena mayoritas negara-negara di dunia ini yang sebagian besar menganut ideologi non komunisjuga menetapkan tanggal 1 Mei sebagai Labour Day dan menjadikannya sebagai hari libur nasional.
Setelah era Orde Baru berakhir, tanggal 1 Mei kembali dirayakan oleh kaum buruh di Indonesia dan menjadi hari libur nasional. dimana setiap buruh dapat mengekpresi dan merayakan hari buruh yang juga diperingati seluruh dunia.
Penulis: Redaksi