SIMALUNGUN – Aliansi Jurnalis dan LSM yang tergabung dalam (AJAL) Siantar Simalungun melakukan aksi unjuk rasa di kantor Kejaksaan Negeri Simalungun Jalan Asahan km IV Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Jumat (30/08/2019)
Ajal menilai kinerja Kejaksaan Negeri Simalungun tidak menyelesaikan kasus-kasus yang ditanganinya.
Adapun tuntutan pengunjuk rasa yang dibacakan kordinator unjuk rasa Hasidungan Purba adalah : Copot Kajari Kabupaten Simalungun, Bubarkan TP4D, Tuntaskan Pengaduan LSM Terkait Dugaan Korupsi Dana Desa di 386 Nagori, Tangkap Kepala Nagori Dolok Ulu Kecamatan Tapian Dolok dimana sampai saat ini belum ditetapkan menjadi tersangka korupsi, Tangkap Koruptor Dana Bansos Kabupaten Simalungun, Tangkap dan Adili Direktur PDAM Tirta Lihou Benny Purba atas penyelewengan dana hibah air bagi MBR,Jangan jadikan kepala dinas menjadi sapi perahan atau ATM berjalan.
“Rapor merah untuk Kejaksaan Negeri Simalungun. Minim tangkapan sebab kasus yang ditangani tidak pernah ditangkap,” ujar Lisbon.
David Siregar anggota intelijen dari Kejaksaan Simalungun datang menemui para pengunjuk rasa,” kami menghargai aspirasi bapak/ibu, namun saya tak punya kapasitas memberi pernyataan tapi nanti akan kami sampaikan kepada pimpinan,”ujarnya. Para pengunjuk rasa membubarkan diri dengan tertib. []