
New York|BeritaPekerja.com – Harga minyak mentah dunia pada perdagangan Rabu waktu Amerika Serikat (AS) atau Kamis pagi WIB (10/3) naik tajam karena penurunan persediaan bensin AS sehingga mengerek permintaan di pasar global yang sedang dibanjiri pasokan.
Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April, melonjak US$ 1,49 (4,9 persen) menjadi US$ 37,99 per barel di New York Mercantile Exchange, tingkat tertinggi dalam lebih dari tiga bulan. Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Mei, patokan Eropa untuk minyak, melompat menjadi US$ 41,07 per barel, naik US$ 1,42 (3,6 persen) dari penutupan Selasa.
Laporan persediaan bahan bakar minyak Departemen Energi AS (DoE) Rabu, menunjukkan stok minyak mentah komersial naik 3,9 juta barel menjadi 521,9 juta barel dalam pekan yang berakhir 4 Maret.
Analis CMC Markets Jasper Lawler mengatakan penambahan stok minyak mentah itu jauh di bawah penambahan minggu lalu, yang mencapai 10,4 juta barel.
Oliver Sloup dari iiTrader.com mengatakan pertemuan kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) pada Kamis telah menambahkan beberapa dukungan terhadap komoditas, di tengah harapan ECB mengumumkan stimulus tambahan untuk zona euro.
Dia mengatakan, paket stimulus yang lebih besar bisa menempatkan euro di bawah tekanan jual dan menguatkan dolar.
Sumber : BeritaSatu
Editor : Hanz