BeritaPekerja.Com | SIMALUNGUN – Kebersihan adalah sebahagian dari iman. Itu diyakini oleh orang yang sadar akan agamanya.
Namun lain halnya di Kecamatan Bandar Huluan tepat dilokasi Wisata Alam yang selalu dikunjungi banyak orang guna melihat wisata alam dan monyet ekor panjang.
Pantauan media di lokasi tersebut menjadi tempat tumpukan sampah persis di bahu jalan sekitar 50 m dari kantor kecamatan dan kantor Korwil Pendidikan dan dekat dengan gedung sekolah, rumah ibadah.
Lokasi sampah yang sudah bertahun itu menurut warga memang sengaja ditempatkan di lokasi tersebut sesuai dengan perintah Camat, Masrah, SH.
Bila hujan turun aroma bau busuk sampai ke rumah warga yang berada di Dusun Simpang Mangga.
Paling parahnya Sepeda motor merk Viar roda tiga untuk pengangkutan sampah bantuan rumah sakit Laras menurut sumber telah dijual oleh oknum pihak kecamatan ke arah Bandar Betsy.
Saat ini kendaraan pengangkut sampah Viar roda tiga tersebut digunakan oleh penadah untuk mengangkut rumput makanan ternak lembu.
Mobil truk pengangkut sampah yang sudah rusak yang juga merupakan aset Pemkab Simalungun menurut sumber di jual oleh oknum kecamatan dengan harga cincang pada bengkel mobil yang berada di Nagori Naga Jaya1 Dusun Simpang Mangga.
Warga juga berharap agar sampah yang berada di tepi jalan protokol Bandar huluan tersebut agar Bupati Simalungun tanggap guna mencegah penyakit menular akibat bau busuk sampah.
Demikian juga untuk menjaga keindahan
pariwisata alam dan keselamatan berbagai jenis monyet ekor panjang sangat penting di jaga kelestariannya sebab monyet bisa sakit dan mati akibat mengkais makanan ditumpukan sampah tersebut. (WHBB).
